Teknik Memasak Kukus untuk Menjaga Nutrisi dan Rasa Alami Makanan
Di era di mana gaya hidup sehat makin digandrungi, cara kita mengolah makanan jadi salah satu hal penting yang patut diperhatikan. Bukan cuma soal bahan makanan yang segar, tapi juga bagaimana kita memasaknya. Nah, salah satu metode yang paling disarankan untuk menjaga kualitas makanan adalah teknik memasak kukus.
Metode ini bukan hal baru, tapi sering kali diremehkan karena dianggap “kurang rasa” atau “kurang gurih.” Padahal, teknik memasak kukus justru bisa menghasilkan cita rasa yang lebih murni dan manfaat kesehatan yang maksimal. Yuk, kita bahas kenapa teknik ini layak dicoba dan bagaimana cara memaksimalkannya di dapur kamu!
Kenapa Teknik Memasak Kukus Patut Dicoba?
Teknik memasak kukus bukan cuma cocok buat makanan diet. Bahkan dalam tradisi kuliner Asia, kukus sudah jadi bagian dari gaya masak sehari-hari. Mulai dari siomay, pepes, hingga kue tradisional seperti putu dan talam.
Menjaga Nutrisi Tetap Utuh
Salah satu alasan utama kenapa teknik memasak kukus direkomendasikan adalah karena prosesnya tidak menghancurkan nutrisi penting dalam makanan. Berbeda dengan metode rebus atau goreng yang bisa menghilangkan vitamin larut air (seperti vitamin B dan C), kukus memungkinkan makanan matang secara perlahan dan merata tanpa kehilangan banyak nutrisi.
Mengurangi Penggunaan Minyak
Buat kamu yang lagi mengurangi konsumsi lemak, kukus adalah pilihan tepat. Nggak butuh minyak sama sekali, jadi makanan tetap rendah kalori. Cocok banget buat gaya hidup sehat dan mereka yang punya masalah kolesterol atau jantung.
Menjaga Tekstur dan Rasa Alami
Karena tidak melalui kontak langsung dengan air panas atau minyak, makanan yang dikukus cenderung mempertahankan rasa asli dan tekstur alaminya. Sayur jadi lebih crunchy, ikan terasa lebih juicy, dan kue jadi lebih lembut.
Cara Mengukus Makanan dengan Benar
Meskipun kelihatannya simpel, memasak kukus juga ada triknya biar hasilnya maksimal. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba.
1. Gunakan Kukusan atau Steamer Berkualitas
Alat kukus bisa bermacam-macam, mulai dari kukusan tradisional bambu, stainless steel, hingga steamer listrik modern. Pilih sesuai kebutuhan kamu. Yang penting, pastikan uap bisa tersebar merata dan keluar lewat celah di sisi alat.
2. Jangan Terlalu Padat Menyusun Makanan
Saat menyusun bahan makanan dalam kukusan, pastikan ada celah antar bagian. Kalau terlalu padat, uap susah masuk dan makanan nggak matang sempurna. Terutama untuk daging dan makanan berlapis seperti dimsum atau bakpao.
3. Gunakan Daun Aromatik untuk Menambah Rasa
Kalau kamu ingin makanan yang dikukus punya aroma khas, coba alasi bagian bawah bahan makanan dengan daun pisang, daun pandan, atau daun salam. Ini nggak cuma bikin tampilan lebih cantik, tapi juga nambah cita rasa alami tanpa bumbu berlebih.
4. Tutup Kukusan dengan Kain
Supaya uap air nggak jatuh ke makanan dan bikin teksturnya lembek, kamu bisa melapisi tutup kukusan dengan kain bersih. Ini trik lama yang masih relevan sampai sekarang, apalagi buat masakan seperti kue talam atau puding kukus.
Jenis Makanan yang Cocok Dimasak dengan Kukus
Kukus bukan cuma buat sayuran rebus atau pepes doang, lho! Banyak jenis makanan yang justru lebih enak dan sehat kalau dimasak dengan cara ini.
1. Ikan dan Daging Fillet
Ikan kukus ala oriental yang disiram saus kecap dan jahe bisa jadi alternatif makan malam yang sehat dan elegan. Daging ayam fillet pun bisa dikukus dengan bumbu rempah-rempah supaya tetap juicy dan gurih.
2. Sayuran
Brokoli, wortel, bayam, dan buncis adalah jenis sayuran yang teksturnya tetap crunchy saat dikukus. Cocok buat salad hangat atau pendamping lauk utama.
3. Kue dan Cemilan Tradisional
Banyak kue Indonesia justru hanya bisa berhasil kalau dimasak dengan kukus, seperti kue lapis, bolu kukus, putu ayu, dan talam ketan. Teksturnya lembut, kenyal, dan tidak kering seperti kue oven.
4. Makanan Diet dan MPASI
Teknik memasak kukus sangat populer untuk makanan bayi atau MPASI karena tidak menggunakan minyak dan mampu menjaga rasa alami dari bahan makanan. Cocok juga untuk meal prep sehat ala anak kos.
Tips Membumbui Makanan Kukus Biar Tetap Nikmat
Salah satu tantangan dari teknik kukus adalah rasa yang bisa terasa plain kalau nggak dibumbui dengan tepat. Tapi tenang, ada beberapa trik yang bisa kamu coba:
- Gunakan bumbu marinasi sebelumnya. Diamkan ayam atau ikan dalam bumbu minimal 30 menit sebelum dikukus agar meresap.
- Taburkan rempah segar setelah matang, seperti daun ketumbar, seledri, atau bawang goreng sebagai finishing.
- Sajikan dengan saus pendamping, misalnya sambal matah, sambal kecap, atau dressing ala oriental.
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Kukus
Setiap teknik memasak tentu punya plus minus. Nah, biar makin paham, ini dia ringkasan kelebihan dan kekurangan dari memasak kukus:
Kelebihan:
- Nutrisi tetap terjaga
- Tidak perlu minyak
- Cocok untuk semua usia
- Tidak menghasilkan bau asap seperti goreng
Kekurangan:
- Waktu masak relatif lebih lama
- Butuh alat khusus (kukusan/steamer)
- Rasa cenderung lebih netral jika tidak dibumbui dengan benar
Tapi dengan sedikit eksperimen dan tambahan bumbu yang pas, kamu tetap bisa bikin menu kukus yang lezat dan sehat!
Menjadikan Kukus sebagai Gaya Masak Harian
Kalau kamu mau mulai hidup lebih sehat tanpa harus makan salad terus, coba jadikan kukus sebagai teknik masak harian. Mulai dari satu menu sederhana seperti sayur kukus atau pepes tahu. Lama-lama kamu bisa kreasikan lebih banyak menu dan bumbu.