Teknik Memasak Goreng yang Membuat Makanan Lebih Renyah dan Lezat
Siapa sih yang bisa nolak makanan goreng yang renyah di luar tapi tetap juicy di dalam? Mulai dari ayam goreng, tahu crispy, sampai kentang garing ala resto—semuanya punya satu rahasia: teknik menggoreng yang tepat. Banyak orang mengira asal celup ke minyak panas, selesai urusan. Padahal, teknik memasak goreng renyah itu ada ilmunya, lho!
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas berbagai trik dan teknik memasak goreng renyah yang bisa bikin masakanmu naik level. Cocok buat kamu yang hobi masak di rumah, jualan camilan, atau sekadar pengen makanan rumahan terasa seperti di restoran.
Kenapa Teknik Goreng yang Benar Itu Penting?
Gorengan yang enak itu bukan cuma soal rasa, tapi juga tekstur. Salah teknik sedikit saja, bisa bikin hasilnya terlalu berminyak, gak kriuk, atau bahkan gosong di luar tapi mentah di dalam. Dengan memahami teknik dasar memasak goreng renyah, kamu bisa lebih hemat waktu, minyak, dan tentu saja—hasilnya lebih nikmat!
Selain itu, teknik ini juga membantu mengurangi minyak berlebih dalam makanan. Jadi walau digoreng, kamu tetap bisa menyajikan makanan yang lebih “bersih” dan tidak terlalu berminyak.
1. Pilih Minyak Goreng yang Tepat
Bukan cuma bahan makanan aja yang harus kamu perhatiin, tapi juga minyaknya. Untuk hasil gorengan renyah, pilih minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak sawit, minyak canola, atau minyak jagung. Hindari minyak zaitun extra virgin karena titik asapnya rendah dan cepat rusak di suhu tinggi.
Kalau kamu sering menggoreng, biasakan juga untuk menyaring minyak setelah dipakai agar tidak ada remah gosong yang mengubah rasa dan warna gorengan selanjutnya.
2. Panaskan Minyak dengan Suhu Stabil
Salah satu kunci dari teknik memasak goreng renyah adalah menjaga suhu minyak tetap stabil. Suhu ideal untuk deep frying biasanya ada di kisaran 170°C sampai 190°C. Kalau terlalu dingin, makanan akan menyerap minyak dan jadi lembek. Tapi kalau terlalu panas, bisa cepat gosong di luar tapi belum matang di dalam.
Kalau gak punya termometer minyak, kamu bisa pakai “trik sumpit kayu”—celupkan ujung sumpit ke minyak. Kalau muncul gelembung halus dan stabil, berarti minyak sudah siap dipakai.
3. Jangan Masukkan Terlalu Banyak Sekaligus
Ini salah satu kesalahan umum saat menggoreng. Kalau kamu masukkan terlalu banyak makanan sekaligus, suhu minyak akan turun drastis. Akibatnya, makanan jadi lembek, gak renyah, dan malah menyerap lebih banyak minyak.
Sebaiknya goreng dalam batch kecil, biar suhu tetap stabil dan hasil gorengannya lebih merata.
4. Gunakan Tepung Khusus untuk Gorengan Renyah
Tepung juga memegang peranan penting dalam teknik memasak goreng renyah. Tepung bumbu siap pakai memang praktis, tapi kamu juga bisa bikin campuran sendiri dari tepung terigu, tepung beras, dan sedikit maizena untuk hasil yang lebih crispy.
Tambahkan sedikit baking powder atau soda kue agar hasilnya lebih mengembang dan garing. Dan jangan lupa, gunakan air dingin saat membuat adonan basah untuk menjaga kerenyahan lebih lama.
5. Keringkan Bahan Sebelum Digoreng
Sebelum bahan dicelupkan ke minyak, pastikan kondisinya benar-benar kering. Air yang menempel bisa menyebabkan minyak muncrat dan membuat hasil gorengan gak renyah. Apalagi kalau kamu menggoreng bahan seperti ayam atau tempe yang sebelumnya direndam bumbu, wajib tiriskan dulu dengan baik.
Tips tambahan: kamu bisa balur bahan dengan tepung kering terlebih dulu sebelum celup ke adonan basah agar hasil akhirnya lebih ‘nempel’ dan crispy maksimal.
6. Gunakan Teknik Double Frying
Teknik ini sering digunakan di restoran cepat saji. Double frying berarti kamu menggoreng makanan dua kali dengan dua suhu berbeda. Pertama, goreng di suhu sedang untuk memastikan bagian dalam matang. Setelah itu, istirahatkan sebentar, lalu goreng lagi di suhu lebih tinggi untuk membuat lapisan luar jadi super renyah.
Contohnya, untuk ayam goreng crispy: goreng pertama di suhu 160°C selama 5–6 menit, angkat dan diamkan sebentar. Lalu goreng lagi di suhu 190°C selama 2 menit sampai warna keemasan keluar. Hasilnya? Crunchy dan juicy!
7. Tiriskan dengan Benar Setelah Digoreng
Banyak orang cuma meniriskan gorengan di atas tisu dapur. Padahal, ini bisa bikin bagian bawah jadi lembek karena tertutup uap panas. Cara terbaik? Gunakan rak kawat (cooling rack) supaya sirkulasi udara tetap berjalan dan gorengan tetap garing sampai digigit.
Kalau kamu tetap pakai tisu dapur, pastikan ganti tisu secara berkala agar tidak terlalu lembap.
Gorengan Enak Gak Harus dari Luar
Teknik memasak goreng renyah ini bisa banget kamu praktikkan sendiri di rumah tanpa alat canggih. Cukup paham suhu minyak, urutan teknik, dan pemilihan bahan yang tepat—hasilnya bisa seperti beli di luar, bahkan lebih sehat karena kamu tahu sendiri prosesnya.