Oleh-oleh Kuliner Khas Indonesia Paling Dicari

Jalan-jalan ke suatu daerah di Indonesia rasanya kurang lengkap kalau tidak membawa pulang oleh-oleh. Bukan hanya kerajinan tangan atau pernak-pernik khas, oleh-oleh kuliner selalu jadi incaran utama wisatawan. Dari jajanan tradisional, kue kering, hingga minuman khas, oleh-oleh kuliner Indonesia punya daya tarik tersendiri karena mencerminkan cita rasa lokal yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Menariknya, setiap daerah di Indonesia punya oleh-oleh kuliner khas yang ikonik. Ada yang bisa bertahan lama dan cocok dijadikan buah tangan, ada juga yang lebih segar dan biasanya langsung disantap di perjalanan pulang. Artikel ini akan membahas berbagai oleh-oleh kuliner paling dicari dari berbagai daerah, lengkap dengan cerita unik di baliknya.


Kenapa Oleh-oleh Kuliner Indonesia Selalu Dicari?

Rasa sebagai Kenangan

Oleh-oleh kuliner bukan sekadar makanan, tapi juga kenangan. Setiap gigitan mengingatkan kita pada pengalaman perjalanan, suasana kota, dan keramahan warganya.

Simbol Identitas Daerah

Makanan khas sering kali menjadi ikon daerah. Sebut saja bakpia Jogja, bika Ambon Medan, atau lapis legit Surabaya. Ketika mendengar nama makanan itu, orang langsung tahu dari mana asalnya.

Cocok untuk Semua Kalangan

Oleh-oleh kuliner biasanya dikemas dengan rapi, harga bervariasi, dan mudah dibawa pulang. Itulah kenapa ia selalu jadi pilihan utama dibanding oleh-oleh lainnya.


Oleh-oleh Kuliner Indonesia Paling Populer

1. Bakpia Pathok – Yogyakarta

Siapa pun yang ke Jogja pasti tidak asing dengan bakpia.

  • Ciri khas: Kue kecil berisi kacang hijau, cokelat, keju, hingga varian modern seperti matcha atau cappuccino.
  • Eksistensi: Kini tersedia dalam versi basah dan kering, sehingga bisa bertahan lebih lama untuk perjalanan jauh.

2. Bika Ambon – Medan

Meski namanya Ambon, kuliner ini justru berasal dari Medan.

  • Ciri khas: Tekstur berserat dengan aroma daun jeruk dan serai yang khas.
  • Kenapa dicari? Rasanya manis legit, lembut, dan tahan cukup lama jika dikemas dengan baik.

3. Wingko Babat – Semarang

Jajanan berbahan dasar kelapa parut dan ketan ini sudah jadi ikon kota Semarang.

  • Ciri khas: Rasa manis gurih dengan tekstur agak kenyal.
  • Eksistensi: Banyak dijual di sepanjang jalan menuju Semarang, terutama di dekat stasiun atau terminal.

4. Lapis Legit – Surabaya

Kue berlapis-lapis ini termasuk oleh-oleh premium dari Jawa Timur.

  • Ciri khas: Tekstur padat, rasa manis gurih, dengan aroma rempah seperti kayu manis dan pala.
  • Nilai lebih: Sering dijadikan hadiah mewah karena proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu lama.

5. Pia Legong – Bali

Kalau Jogja punya bakpia, Bali punya pia legong yang tak kalah populer.

  • Ciri khas: Kulit tipis dan renyah dengan isian kacang hijau, cokelat, atau keju.
  • Eksistensi: Karena produksinya terbatas, pia legong sering sold out dan harus pesan jauh-jauh hari.

6. Kue Lapis Tapis – Lampung

Kue lapis khas Lampung ini punya warna cerah dan rasa manis legit.

  • Ciri khas: Terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, dengan lapisan warna-warni yang menarik.
  • Filosofi: Lapisan kue dianggap melambangkan kesabaran dan keberlanjutan.

7. Dodol Garut – Jawa Barat

Garut dikenal dengan dodolnya yang legendaris.

  • Ciri khas: Tekstur kenyal manis dengan rasa durian, wijen, hingga cokelat.
  • Kenapa populer? Mudah dibawa, tahan lama, dan sering dikemas dalam bentuk menarik.

8. Amplang – Kalimantan

Camilan renyah berbahan dasar ikan ini jadi favorit di Kalimantan Timur.

  • Ciri khas: Rasa gurih asin dengan aroma ikan khas, mirip kerupuk tapi lebih padat.
  • Eksistensi: Kini hadir dengan berbagai varian rasa modern, termasuk pedas dan keju.

9. Kue Bingka – Banjar

Dari Kalimantan Selatan, ada kue bingka yang sering jadi oleh-oleh.

  • Ciri khas: Teksturnya lembut, manis, dan sering dibentuk bunga.
  • Variasi: Ada rasa original, pandan, kentang, hingga keju.

10. Manisan Buah – Bogor

Bogor dikenal sebagai kota hujan sekaligus penghasil oleh-oleh berupa manisan.

  • Ciri khas: Buah-buahan seperti pala, salak, atau mangga diawetkan dengan gula.
  • Rasa: Asam manis segar, cocok dinikmati saat perjalanan pulang.

Tips Memilih Oleh-oleh Kuliner

  1. Pilih yang tahan lama. Kalau perjalanan jauh, pilih oleh-oleh dengan daya simpan lebih panjang seperti dodol, amplang, atau lapis legit.
  2. Perhatikan kemasan. Kemasan modern dan higienis lebih aman serta menarik untuk dijadikan hadiah.
  3. Beli dari toko terpercaya. Produk asli biasanya punya cita rasa lebih otentik.
  4. Sesuaikan selera penerima. Kalau oleh-oleh untuk keluarga, pilih yang bisa dinikmati bersama, misalnya bakpia atau bika Ambon.

Oleh-oleh Kuliner di Era Digital

Sekarang, oleh-oleh kuliner Indonesia makin mudah diakses lewat marketplace. Bahkan, banyak toko oleh-oleh sudah punya layanan pengiriman antar kota atau antar pulau. Jadi, meskipun tidak sempat traveling, orang tetap bisa menikmati bakpia Jogja atau dodol Garut dari rumah.

Media sosial juga berperan besar dalam mempopulerkan oleh-oleh kuliner. Foto kue lapis legit yang cantik atau unboxing paket pia legong sering jadi konten viral yang membuat orang penasaran untuk mencoba.


Rasa yang Dibawa Pulang

Oleh-oleh kuliner Indonesia adalah cara terbaik untuk membawa pulang sedikit kenangan dari perjalanan. Dari bakpia yang manis legit, dodol yang kenyal, hingga amplang yang gurih, semuanya punya cerita dan cita rasa khas daerah asalnya.

Jadi, kalau Anda berwisata ke suatu daerah, jangan lupa berburu oleh-oleh kuliner. Karena lewat makanan, Anda tidak hanya memberi buah tangan untuk keluarga dan teman, tapi juga ikut melestarikan kekayaan kuliner Nusantara.