Jelajah Pasar Tradisional Terpopuler

Jelajah Pasar Tradisional Terpopuler

Pasar tradisional bukan sekadar tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari, tapi juga pusat kuliner autentik, rempah-rempah, kerajinan lokal, dan interaksi budaya. Setiap pasar tradisional populer punya karakter unik—mulai aroma rempah di lorong pedagang bumbu hingga canda tawa di warung lesehan. Buat kamu yang doyan wisata kuliner sekaligus menjelajah budaya, berikut tujuh pasar tradisional populer di Indonesia—dilengkapi tips kuliner, belanja, dan pengalaman otentik yang wajib dicoba!

1. Pasar Beringharjo, Yogyakarta

Pusat Batik dan Gudeg Legendaris

Terletak di pusat Kota Jogja, Pasar Beringharjo terkenal sebagai pusat batik tulis, kain lurik, dan aksesoris khas Jawa. Di sela-sela deretan toko kain, kamu bisa menemukan warung gudeg Pawon yang sudah eksis puluhan tahun.

Kuliner Wajib

  • Gudeg Jogja: Seporsi gudeg krecek, ayam suwir, dan santan manis.
  • Bakpia Pathok: Kue kacang hijau pipih, cocok untuk oleh-oleh.
  • Wedang Ronde: Bola-bola ketan isi kacang, kuah jahe hangat.

Tips Belanja

Tawar harga batik minimal 20–30%. Untuk gudeg, datang pagi sebelum ludes. Bawa kantong kain agar lebih ramah lingkungan.

2. Pasar Santa, Jakarta Selatan

Pasar Tradisional Bertema Modern

Pasar Santa menawarkan konsep hybrid—warung tradisional berdampingan dengan kafe Instagramable. Banyak tenant kuliner kekinian bertempat di kios-kios kecil.

Spot Kuliner Viral

  • Martabak Mini: Varian red velvet dan green tea.
  • Kopi Susu Gula Aren: Lokasi ngopi santai sambil kerja.
  • Poffertjes: Kue mini ala Belanda dengan topping unik.

Tips Explore

Weekend lebih ramai, datang di weekday sore untuk suasana lebih chill. Ikut antrian pop-up kafe agar gak kelewatan menu seasonal.

3. Pasar Atom, Surabaya

Surga Ikan Segar dan Seafood Murah

Pasar Atom di pusat Surabaya adalah destinasi seafood murah. Deretan kedai ikan bakar dan penyetan membuat area ini hidup hingga malam.

Kuliner Andalan

  • Ikan Bakar Jimbaran: Pilih ikan nila atau bawal, bumbu kecap pedas manis.
  • Cumi Sambal Matah: Gurih dan pedas segar.
  • Sate Kerang: Bumbu kuning ala Madura.

Tips Belanja

Belanja ikan (untuk dibawa pulang) di pagi hari. Untuk kuliner malam, datang jam 18.00 – 20.00 agar suasana belum terlalu padat.

4. Pasar Cihapit, Bandung

Warung Lawas dan Pudueng Legendaris

Pasar Cihapit punya deretan warung legendaris—nasi lengko, karedok, dan bubur ayam yang digemari warga Bandung.

Kuliner Khas

  • Nasi Lengko: Tahu, tempe, mentimun, dan tauge siram sambal kacang.
  • Bubur Ayam Bandung: Tambahan macaroni goreng dan cakwe.
  • Surabi Oncom: Surabi dengan topping oncom pedas.

Tips Wisata Kuliner

Coba sarapan di sini jam 07.00 – 09.00. Jelajahi lorong bawah tanah pasar untuk menemukan jajanan tersembunyi.

5. Pasar 16 Ilir, Palembang

Surga Pempek dan Makanan Palembang

Pasar 16 Ilir terkenal dengan gerai pempek legendaris—empek-empek kapal selam, lenjer, dan model.

  • Pempek Kapal Selam: Isi telur besar.
  • Tekwan: Sup ikan pakai tahu ikan.
  • Mie Celor: Mie dengan kuah santan dan udang.

Tips Berburu Pempek

Cicipi dahulu cuko (kuah) berbagai gerai, pilih yang paling asam dan pedas. Bawa pempek mentah untuk dibawa pulang, bisa tahan beberapa hari.

6. Pasar Ubud, Bali

Pasar Seni dan Kuliner Tradisional

Pasar Ubud di Bali terkenal dengan kerajinan seni—topeng, lukisan, hingga tekstil ikat. Sambil belanja seni, nikmati jajanan Bali.

Sajian Khas

  • Jaja Bali: Kue tradisional warna-warni.
  • Sate Lilit: Ikan cincang + bumbu genep.
  • Es Daluman: Minuman manis santan, pacar cina, dan cincau.

Tips Wisata Seni

Bargaining dimulai dengan harga setengah yang ditawarkan. Buka pasar jam 06.00 – 18.00, tapi kuliner buka hingga malam.

7. Pasar Triwindu, Solo

Pasar Antik dan Kuliner Klasik

Pasar Triwindu dikenal sebagai pasar loak antik, tapi sekitar area juga ada warung legendaris.

Kuliner Legendaris

  • Nasi Liwet Solo: Nasi gurih santan dengan ayam suwir.
  • Selat Solo: Semur daging, telur, dan sayuran rebus.
  • Wedang Tahu: Tahu dingin + kuah jahe.

Tips Berburu Antik

Setelah puas kuliner, jelajahi kios antik: cangkir porselen, koin kuno, keris tua—semua dalam satu area.


Menjelajah pasar tradisional populer bukan hanya soal belanja dan makan, tapi juga menyelami budaya lokal. Tujuh pasar di atas menawarkan kombinasi kuliner, kerajinan, dan pengalaman autentik—sempurna untuk wisatawan maupun warga lokal. Jangan lupa bawa kamera, bagikan #PasarTradisionalPopuler-mu di sosial media, dan nikmati warna-warni Indonesia dalam satu perjalanan!