5 Resep Mudah Kue Basah Tradisional yang Cocok untuk Sarapan
Sarapan nggak selalu harus nasi atau roti. Di banyak daerah di Indonesia, kue basah tradisional justru jadi pilihan favorit buat memulai hari. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis atau gurih, plus aroma khas dari bahan-bahan alami bikin kue basah selalu punya tempat di hati masyarakat. Apalagi kalau kamu lagi pengen sarapan yang ringan tapi tetap bikin kenyang.
Di artikel ini, kita bakal bahas 5 resep kue basah tradisional yang bukan cuma enak, tapi juga gampang dibuat sendiri di rumah. Cocok banget buat kamu yang lagi pengen nostalgia, atau sekadar ingin coba jajanan khas Nusantara.
Kenapa Kue Basah Cocok untuk Sarapan?
Sebelum masuk ke resepnya, yuk kenalan dulu sama alasan kenapa kue basah jadi pilihan sarapan yang oke banget:
- Teksturnya lembut dan ringan, jadi nggak bikin perut "kaget" di pagi hari.
- Kaya karbohidrat dari tepung beras, ketan, atau singkong yang cukup untuk mengisi energi.
- Rasanya variatif, dari manis sampai gurih, bisa disesuaikan selera.
- Mudah disiapkan malam sebelumnya, tinggal kukus ulang atau hangatkan sebentar di pagi hari.
Beberapa kue tradisional bahkan jadi pelengkap budaya minum teh atau kopi di pagi hari. Jadi, nggak heran kalau kue basah sering muncul di meja sarapan, terutama di rumah-rumah yang masih menjaga tradisi.
1. Kue Lapis – Si Warna-warni Lembut Favorit Semua Umur
Siapa yang nggak kenal kue lapis? Kue ini identik dengan lapisan warna-warni dan tekstur kenyalnya. Biasanya dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, dan gula, lalu dikukus per lapisan.
Bahan:
- 150 gram tepung beras
- 100 gram tepung kanji
- 200 ml santan kental
- 150 gram gula pasir
- Sejumput garam
- Pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat:
- Campur semua bahan kecuali pewarna.
- Bagi adonan jadi beberapa bagian, beri warna berbeda.
- Tuang satu lapisan ke loyang, kukus 5 menit, lalu lapisan berikutnya, dan ulangi sampai habis.
- Kukus akhir selama 20 menit.
Tips: Gunakan loyang persegi supaya hasilnya cantik dan gampang dipotong rapi.
2. Dadar Gulung – Gurihnya Kulit, Manisnya Isian Kelapa
Kue yang satu ini punya tampilan unik: kulit dadar tipis warna hijau yang digulung dengan isian kelapa parut manis. Aroma pandan dan gula merah bikin rasanya makin menggoda.
Bahan kulit:
- 100 gram tepung terigu
- 1 butir telur
- 250 ml santan encer
- 1 sdt pasta pandan
Bahan isian:
- 150 gram kelapa parut
- 100 gram gula merah (serut)
- 1 lembar daun pandan
- Sedikit garam
Cara membuat:
- Masak isian hingga agak kering.
- Campur bahan kulit, buat dadar tipis di teflon.
- Ambil 1 sdm isian, gulung seperti lumpia.
Dadar gulung ini enak disajikan hangat ataupun dingin. Cocok juga buat camilan sore hari bareng teh.
3. Kue Nagasari – Lembutnya Pisang dalam Balutan Santan
Kalau kamu suka pisang, wajib coba kue nagasari. Kue ini punya rasa legit dan aroma pisang yang khas, dibungkus daun pisang yang bikin wangi alami makin terasa.
Bahan:
- 150 gram tepung beras
- 500 ml santan
- 100 gram gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 5 buah pisang raja, potong serong
- Daun pisang secukupnya (layukan dulu biar lentur)
Cara membuat:
- Masak santan, gula, garam, dan tepung beras hingga kental.
- Ambil daun pisang, isi dengan adonan dan potongan pisang.
- Bungkus rapi, kukus 25 menit.
Selain buat sarapan, nagasari juga sering disajikan di acara syukuran atau tumpengan. Multifungsi banget, kan?
4. Kue Bugis – Legitnya Ketan Isi Kelapa
Kue Bugis dikenal juga dengan nama kue mendut di beberapa daerah. Terbuat dari tepung ketan dan berisi unti kelapa, lalu dibungkus daun pisang. Teksturnya kenyal dan manisnya pas.
Bahan kulit:
- 250 gram tepung ketan putih
- 200 ml santan hangat
- Sedikit garam
Bahan isi:
- 150 gram kelapa parut
- 100 gram gula merah
- 1 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Campur bahan isi, masak hingga agak kering.
- Campur bahan kulit, uleni sampai kalis.
- Ambil sedikit adonan kulit, isi kelapa, bentuk bulat, bungkus daun pisang.
- Kukus 20–25 menit.
Kalau kamu suka kue tradisional yang kenyangin tapi tetap manis alami, kue bugis ini jawabannya.
5. Kue Talam – Kombinasi Gurih dan Manis dalam Sekali Gigit
Kue talam biasanya punya dua lapisan: putih dari santan dan tepung beras, serta lapisan bawah dari gula merah atau ubi. Teksturnya lembut, agak legit, dan punya rasa unik dari perpaduan gurih dan manis.
Bahan lapisan putih:
- 100 gram tepung beras
- 300 ml santan
- 1/2 sdt garam
Bahan lapisan bawah:
- 150 gram ubi ungu / gula merah larut
- 100 gram tepung tapioka
- 200 ml santan
Cara membuat:
- Kukus lapisan bawah dulu selama 15 menit.
- Tuang lapisan atas, kukus lagi 15–20 menit.
Kue ini cocok disajikan dalam potongan kecil, jadi ideal buat cemilan ringan pagi hari atau saat ngopi santai.
Tips Tambahan Biar Kue Tradisional Makin Nikmat
Bikin kue basah memang nggak susah, tapi ada beberapa trik biar hasilnya makin maksimal:
- Gunakan santan segar kalau bisa, karena rasa dan aromanya jauh lebih wangi daripada santan instan.
- Jangan lupa saring adonan untuk hasil yang halus, terutama buat kue lapis dan talam.
- Lapisi tutup kukusan dengan kain bersih, agar uap air nggak menetes ke adonan.
- Simpan di wadah tertutup jika nggak langsung habis agar tetap lembut.
Kamu juga bisa kreasikan isian atau warna kue sesuai selera. Misalnya dadar gulung dengan isian coklat kacang, atau kue lapis dengan warna pastel kekinian.
Sarapan Tradisional, Gaya Modern
Di tengah gempuran sarapan ala barat atau makanan cepat saji, resep kue basah tradisional ini bisa jadi alternatif sehat sekaligus membawa nuansa nostalgia. Selain bahannya sederhana dan murah meriah, proses pembuatannya juga seru dan bisa jadi aktivitas bareng keluarga.