5 Minuman Tradisional yang Pas untuk Menemani Santai di Rumah
Nggak semua momen santai harus ditemani kopi kekinian atau minuman instan dari cafe. Kadang, justru minuman tradisional punya daya tarik tersendiri: hangat, menenangkan, dan kaya cita rasa khas yang bikin nostalgia. Apalagi kalau kamu tipe yang suka santai sore di teras rumah atau rebahan sambil baca buku — secangkir minuman tradisional bisa jadi teman terbaikmu.
Minuman tradisional untuk santai di rumah bukan cuma soal rasa, tapi juga soal kenangan dan kehangatan. Banyak dari kita yang mungkin pernah disuguhin wedang jahe atau bandrek oleh orang tua atau nenek saat hujan turun. Dan sekarang, di tengah tren hidup sehat dan kembali ke alam, minuman seperti ini mulai naik daun lagi.
Yuk, kita bahas lima jenis minuman tradisional yang cocok banget buat nemenin momen santai kamu di rumah!
1. Wedang Jahe – Hangatnya Bikin Badan Adem Pikiran Nyaman
Wedang jahe udah jadi andalan sejak dulu. Minuman ini bukan cuma populer karena rasa pedas-manisnya, tapi juga karena manfaat kesehatannya. Jahe dikenal bisa bantu meredakan masuk angin, mual, bahkan stres ringan.
Cara sederhana membuat wedang jahe:
- Geprek 2 ruas jahe segar
- Rebus dengan 300 ml air
- Tambahkan gula merah atau madu sesuai selera
- Bisa juga ditambah daun pandan biar makin wangi
Minuman ini cocok banget dinikmati sore hari saat cuaca mulai dingin, atau kapan pun kamu butuh sensasi hangat dari dalam tubuh.
2. Bandrek – Kombinasi Jahe dan Rempah yang Menggoda
Kalau wedang jahe terasa kurang ‘berani’, bandrek bisa jadi alternatif. Minuman khas Sunda ini punya cita rasa yang lebih kompleks karena memadukan beberapa rempah sekaligus, seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan kadang ditambah kelapa parut.
Bahan umum dalam bandrek:
- Jahe bakar
- Gula aren
- Kayu manis dan cengkeh
- Susu kental manis (jika suka creamy)
Minuman tradisional untuk santai yang satu ini cocok dinikmati malam hari atau saat hujan turun. Sensasi hangatnya bisa langsung bikin tubuh rileks dan tenggorokan lega.
3. Es Cendol – Dingin, Manis, dan Bikin Adem Pikiran
Buat yang lebih suka minuman dingin, cendol bisa jadi pilihan tradisional yang tetap menyegarkan. Cendol punya tekstur kenyal dari tepung beras yang disiram kuah santan dan gula merah cair, ditambah es serut atau es batu.
Walaupun es cendol lebih sering dijual di pinggir jalan, bukan berarti kamu nggak bisa bikin sendiri di rumah. Bahkan sekarang banyak yang jual bahan cendol instan yang tinggal seduh.
Tips menikmati es cendol di rumah:
- Gunakan santan segar biar lebih gurih
- Tambahkan tape singkong kalau suka rasa manis-asam
- Sajikan di gelas besar untuk efek visual yang menarik
Selain enak, es cendol juga jadi simbol kekayaan kuliner tradisional yang tetap eksis di era digital.
4. Teh Serai – Simpel Tapi Punya Aroma yang Menenangkan
Kalau kamu suka teh tapi pengen yang beda dari biasa, coba deh teh serai. Serai atau sereh punya aroma citrus yang bikin relaks, dan katanya juga bagus buat pencernaan serta imunitas.
Cara buat teh serai gampang banget:
- Ambil 1 batang serai, memarkan
- Rebus dengan air 300 ml
- Tambahkan teh celup biasa
- Beri madu atau gula batu secukupnya
Minuman ini cocok banget diminum pagi atau sore sambil baca buku, kerja remote, atau sekadar nikmati waktu slow living di rumah.
5. Bir Pletok – Tradisional Tapi Keren, Nggak Bikin Mabuk!
Bir pletok ini unik banget. Walaupun namanya “bir”, minuman ini sama sekali nggak mengandung alkohol. Asalnya dari Betawi, dan dulunya dibuat sebagai alternatif minuman hangat bagi yang ingin ikut-ikutan budaya Barat, tapi tetap sesuai dengan nilai lokal.
Rasa bir pletok tuh perpaduan dari jahe, kayu secang (yang bikin warnanya merah), cengkeh, dan daun pandan. Kadang juga ada sensasi soda alami dari proses rebusannya.
Minuman tradisional untuk santai yang satu ini cocok banget buat kamu yang suka eksplor rasa dan budaya. Apalagi kalau disajikan hangat, bisa langsung bikin suasana makin cozy.
Bukan Sekadar Minuman, Tapi Juga Cerita dari Budaya
Yang menarik dari semua minuman tradisional di atas bukan cuma rasanya, tapi juga nilai budaya dan kenangannya. Setiap tegukan bisa bikin kita kembali ke suasana rumah nenek, dapur tradisional, atau bahkan momen santai di kampung halaman.