5 Cerita Unik di Balik Cita Rasa Makanan Viral

Makanan viral bukan sekadar soal rasa yang enak atau tampilan yang estetik. Banyak dari makanan tersebut punya cerita unik yang bikin orang penasaran dan pengin coba. Kadang, cerita itu datang dari kejadian lucu, inovasi iseng yang nggak sengaja sukses, atau bahkan latar budaya yang menarik. Dari situ, rasa penasaran orang meningkat—dan dalam sekejap, makanan itu meledak di media sosial.
Kalau kamu sering lihat tren makanan viral 2025 di TikTok atau Instagram, kamu pasti sadar: makanan yang viral selalu punya “bumbu” cerita yang kuat. Nah, kali ini kita bahas lima makanan viral yang bukan cuma enak, tapi juga punya kisah di balik popularitasnya.
Kenapa Cerita di Balik Makanan Viral Itu Penting?
Lebih dari Sekadar Gimmick
Di era digital, makanan bukan cuma untuk dimakan—tapi juga untuk diceritakan. Cerita yang unik bisa bikin makanan biasa jadi luar biasa. Orang-orang suka sesuatu yang relatable, menghibur, atau penuh kejutan.
Membantu UMKM Bersaing
Banyak pelaku UMKM yang berhasil viral lewat TikTok justru karena mereka menceritakan proses di balik dapur mereka, bukan sekadar jualan produk. Cerita itu yang bikin audiens merasa dekat dan ikut mendukung.
1. Es Kopi Susu Kekinian – Dari Dapur Kosan ke Milyaran View
Salah satu kisah paling populer datang dari pemilik kedai kopi rumahan yang awalnya cuma coba-coba mix kopi dengan susu dan gula aren. Videonya viral karena caption lucu: “Ngopi biar nggak keinget mantan.” Dari situ, ratusan kedai mulai meniru konsepnya.
Kini, es kopi susu gula aren bukan sekadar minuman, tapi juga simbol gaya hidup anak muda urban. Bahkan banyak franchise besar yang lahir karena viralitas ini.
2. Indomie Donat – Camilan Gokil yang Bikin Heboh
Siapa sangka Indomie bisa dibentuk jadi donat? Ide ini muncul dari iseng-iseng kreator makanan di YouTube yang ingin “mem-British-kan” mi instan. Dengan teknik baking dan paduan keju mozzarella, hasil akhirnya bikin netizen ngakak sekaligus penasaran.
Cerita “kegilaan kreatif” inilah yang bikin kontennya viral. Banyak UMKM camilan langsung ikutan tren ini dan sukses menjual versi mereka sendiri.
3. Ayam Geprek Level Setan – Tantangan Rasa, Tantangan Mental
Awalnya cuma usaha warung kaki lima biasa, si pemilik warung sengaja bikin sambal level pedas yang absurd, sambil tantang pembeli untuk menyelesaikan 3 potong ayam tanpa minum. Video tantangan ini viral dan bikin antrean mengular.
Cerita di balik ayam geprek ekstrem ini adalah tentang keberanian dan sensasi. Pengalaman makan yang jadi hiburan—itulah yang bikin banyak orang pengin coba.
4. Croffle – Dari Paris ke Timeline Lokal
Croffle (croissant waffle) sebenarnya bukan makanan lokal, tapi jadi viral di Indonesia karena seorang influencer kuliner membagikan kisah perjalanannya ke Seoul. Ia menyebut croffle sebagai “sarapan cepat anak kreatif”.
Cerita perjalanan, dikombinasikan dengan visual croffle yang cantik, bikin produk ini meledak. Banyak bakery lokal langsung adaptasi produknya dan sukses menarik minat anak muda.
5. Martabak Manis Red Velvet – Kolaborasi Rasa dan Estetika
Awalnya hanya ide random dari penjual martabak yang pengin “bikin cewek-cewek suka martabak.” Ia coba bikin adonan warna merah dan topping cream cheese. Hasilnya? Viral di Instagram karena tampilannya super aesthetic.
Cerita di baliknya sederhana tapi kuat: martabak juga bisa elegan. Konsep ini yang bikin martabak red velvet bertahan lama dan bukan sekadar tren sesaat.
Cerita = Koneksi Emosional
Kekuatan makanan viral bukan cuma di rasa, tapi juga di narasi. Begitu orang tahu ada cerita di balik makanan yang mereka santap—entah itu perjuangan, kreativitas, atau bahkan kekonyolan—mereka lebih tertarik dan terhubung secara emosional.
Cerita juga membuat makanan lebih mudah diingat. Dan dalam dunia pemasaran digital, hal paling mahal adalah daya ingat pelanggan terhadap brand.