5 Bumbu Dasar yang Wajib Ada di Dapur

5 Bumbu Dasar yang Wajib Ada di Dapur

Memasak enak tak selalu butuh ribuan bumbu. Dengan lima bumbu dasar berikut, kamu bisa menciptakan berbagai masakan Nusantara—dari tumis sederhana hingga kari kompleks. Bumbu-bumbu ini jadi fondasi rasa, memudahkan proses memasak, dan membuat dapur kamu selalu siap sedia untuk eksekusi resep apa pun. Yuk, kenali karakteristik, tips penyimpanan, dan cara penggunaan bumbu dasar dapur yang harus selalu ada!

1. Bawang Merah dan Bawang Putih: Pintu Masuk Rasa

Peran dalam Masakan

Duo bawang ini adalah pondasi hampir semua masakan: bawang merah memberi manis lembut dan aroma harum, sementara bawang putih menambahkan sentuhan pedas-wangi yang khas.

Cara Mengolah

  • Iris Tipis atau Cincang Halus: Untuk tumisan, iris bawang merah tipis agar cepat karamelisasi; cincang bawang putih halus agar luruh rasanya merata.
  • Dipotong Besar: Untuk kaldu atau kuah bening, potongan besar bawang membantu menghasilkan aroma tanpa ampas berlebih.

Tips Penyimpanan

Simpan dalam kantong jala atau keranjang terbuka di tempat sejuk dan kering. Hindari plastik tertutup yang membuat lembap dan cepat busuk.

2. Cabai Segar: Siapi Pedas dan Aroma

Ragam dan Karakteristik

Cabai rawit, cabai merah besar, dan cabai keriting punya tingkat kepedasan berbeda. Rawit (Scoville 50.000–100.000 SHU) pedas menohok, keriting (5.000–20.000 SHU) pedas menengah, dan merah besar bunganya cocok hiasan plus rasa manis sedap.

Cara Penggunaan

  • Ulek Kasar: Untuk sambal terasi agar tekstur terasa.
  • Iris Halus: Untuk taburan tumis atau mie, memberi sentuhan pedas spontan.
  • Blender: Saat membuat sambal matang atau kuah pedas.

Tips Penyimpanan

Untuk umur lebih lama, simpan di dalam kulkas pada temperature drawer sayur, dalam kantong kertas agar kelembapan terkontrol.

3. Jahe dan Lengkuas: Duo Rempah Hangat

Manfaat dan Rasa

Jahe memberikan kehangatan serta rasa pedas segar, sedangkan lengkuas (galangal) menambah aroma citrusy dan sedikit pahit, tepat untuk hidangan berkuah atau tumisan.

Cara Olah

  • Memarkan: Untuk kuah kaldu atau opor, memar memudahkan sari rempah keluar.
  • Iris Tipis: Untuk sambal atau tumis sayur, agar terasa tekstur dan aroma.

Tips Penyimpanan

Kupas kulit, simpan di kulkas dalam wadah kedap udara, atau kupas dan bekukan potongan jahe di freezer agar awet berbulan-bulan.

4. Kunyit: Warna dan Kesucian Rasa

Fungsi dalam Masakan

Kunyit (turmeric) memberi warna kuning cerah, menambah rasa earthy, dan bersifat anti-inflamasi. Wajib untuk gulai, rendang, hingga pepes.

Bentuk dan Penggunaan

  • Kunyit Segar: Haluskan bersama bumbu dasar untuk hasil warna lebih natural.
  • Kunyit Bubuk: Praktis, cukup tabur saat menumis, meski warna sedikit lebih pucat.

Tips Penyimpanan

Kunyit segar disimpan di kulkas setelah dikupas, dibungkus tisu lembap. Bubuk kunyit tahan lama jika disimpan dalam toples kedap cahaya dan suhu kamar.

5. Daun Salam dan Daun Jeruk Purut: Sentuhan Aroma

Peran Aromatik

Dua daun ini adalah kunci aroma masakan Indonesia: daun salam memberi aroma hangat mirip kayu manis, sedangkan daun jeruk purut memberikan wangi citrus segar.

Cara Pakai

  • Daun Salam Kering: Masukkan di awal tumis atau rebusan.
  • Daun Jeruk Segar: Sobek kasar kulitnya untuk dipastikan aroma minyaknya keluar—tambahkan di menit terakhir memasak.

Tips Penyimpanan

Daun salam kering simpan di toples kedap udara. Daun jeruk purut segar tahan 1 minggu di kulkas, atau ikat & gantung di tempat sejuk agar awet.


Dengan melengkapi dapur kamu dengan bumbu dasar dapur berikut, memasak jadi lebih efisien dan konsisten rasanya. Semua bumbu ini bersinergi—dari bawang hingga daun aromatik—membentuk fondasi rasa lezat untuk berbagai resep Nusantara. Selamat bereksperimen, dan rasakan bedanya ketika dapur kamu selalu siap sedia dengan kelima bumbu ini!